Kamis, 31 Oktober 2013

Wawancara di UKM (Usaha Kecil Menengah)

USAHA KECIL DAN MENENGAH

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan usaha yang berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998 pengertian Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.”
Kriteria usaha kecil menurut UU No. 9 tahun 1995 adalah sebagai berikut:
1. Memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
2. Memiliki hasil penjualan tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,- (Satu Milyar Rupiah)
3. Milik Warga Negara Indonesia
4. Berdiri sendiri, bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang tidak dimiliki, dikuasai, atau berafiliasi baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Menengah atau Usaha Besar 5. Berbentuk usaha orang perseorangan , badan usaha yang tidak berbadan hukum, atau badan usaha yang berbadan hukum, termasuk koperasi.


Usaha Kecil Menengah.
CV. Karya Mandiri Sejahtera
Pemilik : Bapak Hidayat Saputra.
Kegiatan Usaha : Supplier
Kelembagaan : Perdagangan Barang dan Jasa
Bidang Usaha : Pakaian jadi, Perlengkapan Rumah Tangga, Furniture, Jasa
Jenis Barang/ Jasa Dagangan Utama : Pengepakan dan Pengiriman Barang
Nilai modal dan kekayaan bersih : Rp. 200.000.000


Sekilas tentang CV. Karya Mandiri Sejahtera

CV. Karya Mandiri Sejahtera bekerja di bidang furniture, perlengkapan rumah tangga, pakaian jadi dan jasa. CV. Karya Mandiri sendiri berdiri pada tahun 2007.
Awalnya di perusahaan tersebut hanya terdapat beberapa pegawai saja, kira-kira 1-7 orang.
Awalnya, untuk memulai usaha ini pastinya tidak mudah dan membutuhkan modal yang lumayan banyak.
Jatuh bangun pun sudah pernah di rasakannya. Namun, akibat kegigihan serta kesabarannya usaha ini pun semakin menjanjikan dan menghasilkan.
Pegawai yang tadinya hanya beberapa sekarang, hingga tahun 2013 kurang lebih mencapai 15-25 orang pegawai.


Dalam membangun usaha apapun, pastinya pemilik memiliki visi dan misi. Adapun visi dan misi perusahaan tersebut adalah :

Visi :

1. Menjadi supplier furniture yang baik.
2. Membuat pelanggan puas atas kualitas yang telah di produksi.

Misi :

1. Menjadi Produsen dan suplier terbaik, bahkan bisa mendominasi hingga ke mancanegara.
Strategi
Dalam segala hal juga di perlukan strategi agar semuanya berjalan sesuai rencana dan harapan kita. Adapun strategi yang digunakan dalam perusahaan ini adalah :
1. Pembuatan serta pelayanan yang baik kepada konsumen.
2. Inovasi yang lebih, dalam menciptakan produk-produk yang di hasilkan.
3. Harga yang dapat terjangkau dari kalangan menengah sampai kalangan atas.
4. Memberikan kepuasan terhadap konsumen atas hasil yang kita produksi.
5. Membuat pegawai nyaman, senang, dan ulet dalam memajukan perusahaan.

Manajemen Usaha
Dimuali dari modal 200 juta pemilik CV. Karya Mandiri Sejahtera telah memanajemen modal itu dengan sebaik mungkin.
Rincian dari modal awal pembukaan perusahaan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Pembuatan perusahaan : Rp 50.000.000,00
2. Pembelian alat-alat : Rp 50.000.000,00
3. Bahan Baku Produksi : Rp 50.000.000,00
4. Dana cadangan operasional dll : Rp 50.000.000,00
Jumlah  Rp 200.000.000,00

Total pembelanjaan perbulan (tergantung order) : Rp 30 - 45 juta.
Total pendapatan perbulan (tergantung order) : Rp 50 - 75 juta.


PENUTUP
Kesimpulan

Dari wawancara yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa wirausaha tidak harus memerlukan modal yang banyak.
Dari usaha kecilpun apabila seseorang tersebut mempunyai jiwa telaten dan sabar maka akan menjadi bisnis yang baik.
Sedikit demi sedikit beliau telah menjelaskan cara pembuatan hasil produksi tersebut.
Usaha akan terus maju apabila di dalamnya ada kesabaran dan kejujuran yang selalu ditanamkan oleh pengelola perusahaan tersebut.
Sehingga dengan mudah perusahaan tersebut akan diterima oleh konsumer.


Saran
- Segala sesuatunya harus di persiapkan dan di perhitungkan dengan sekasama selain semangat.
- Telaten dalam mengelola usahanya, dan ramah terhadap pegawai serta konsumen.
- Pantang menyerah dan apabila terjatuh siap untuk bangkit kembali.



Flowchart (Diagram alur)
Flowchart atau diagram alir adalah sebuah diagram dengan simbol-simbol grafis yang menyatakan aliran algoritma atau proses yang menampilkan langkah-langkah yang disimbolkan dalam bentuk kotak, beserta urutannya dengan menghubungkan masing masing langkah tersebut menggunakan tanda panah. Diagram ini bisa memberi solusi selangkah demi selangkah untuk penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma tersebut.

1. Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah
2. Merupakan cara penyajian dari suatu algoritma
3. Ada 2 macam flowchart:
· System flowchart:
Urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis penyimpanan dalam proses pengolahan data.
· Program flowchart:
Urutan instruksi yang digambarkan dengan symbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.





Pengertian dan konsep Data Flow Diagram (DFD)

       Apa itu DFD? Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis dari aliran data melalui sistem informasi. Hal ini memungkinkan Anda untuk mewakili proses dalam sistem informasi dari sudut pandang data. DFD memungkinkan Anda memvisualisasikan bagaimana sistem beroperasi, apa sistem menyelesaikan dan bagaimana itu akan dilaksanakan, bila disempurnakan dengan spesifikasi lebih lanjut.
       Data flow diagram digunakan oleh analis sistem untuk merancang sistem pemrosesan informasi tetapi juga sebagai cara untuk model seluruh organisasi. Anda membangun DFD pada awal pemodelan proses bisnis Anda untuk memodelkan fungsi sistem anda harus melaksanakan dan interaksi antara fungsi-fungsi bersama dengan berfokus pada pertukaran data antara proses. Anda dapat mengaitkan data dengan model data konseptual, logis, dan fisik dan model berorientasi objek.
Ada dua jenis DFD, baik yang mendukung pendekatan top-down untuk analisis sistem, dimana analis mulai dengan mengembangkan pemahaman umum tentang sistem dan secara bertahap memecah komponen keluar ke lebih rinci:


       Logical data flow diagrams : adalah implementasi-independen dan menggambarkan sistem, bukan bagaimana kegiatan yang dicapai.
       Physical data flow diagrams : adalah implementasi-dependent dan menggambarkan entitas aktual (perangkat, departemen, orang, dsb) yang terlibat dalam sistem saat ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar